Jumat, 07 Februari 2014
UMKM di Desa Yosorejo
Sebuah usaha bisnis yang suskses tentunya dimulai dari lingkup usaha kecil. Terdapat beberapa UMKM di desa Yosorejo yang mempunyai potensi cukup tinggi untuk dikembangkan pada pangsa pasar secara berkelanjutan. Lingkup UMKM di desa ini masih berdasarkan industri rumah tangga atau home industry. Antara beberapa data pengusaha UMKM yang ada di desa Yosorejo adalah sebagai berikut:
1. Bu
Supratmi
Bidang
Usaha : Kripik Pisang, Kripik
Sukun, Tumpi, Renginang, Ikan Asin
Alamat : Dusun Mundu Selatan
Pemasaran : Payung, Tawang, Yosorejo
Tenaga
Kerja :
Sendiri
Pemasok
Alat : Johar, Semarang.
2. Pak
Rinoto
Bidang
Usaha : Gethuk
Alamat : Dusun Lutung Mati
Pemasaran : Seluruh Desa Yosorejo dan
beberapa kecamatan lain
Tenaga
Kerja :
Sendiri
3. Pak
Kromo
Bidang
Usaha : Jamu Tradisional
Alamat : Dusun Mundu Selatan
4. Pak
Suwongso
Bidang
Usaha : Telur Asin dan
Makanan Ringan
Alamat : Dusun Mundu Selatan
5. Bu
Wahyuni
Bidang
Usaha : Makanan Kecil
Alamat : Dusun Mundu Selatan
6. Bu
Sumarni
Bidang
Usaha : Peyek Udang, Peyek
Ikan, dll
Alamat : Dusun Mundu Utara
7. Pak
Sodiqin
Bidang
Usaha : Tempe
Alamat : Dusun Morosari
Yosorejo Kembali Banjir
Batang – Tingginya curah hujan yang terjadi di hampir
seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kecamatan Gringsing selama beberapa hari
yang lalu menyebabkan Kali Kuto kembali meluap. Yosorejo sebagai desa yang
secara geografi terletak di bagian paling timur dan utara Kecamatan Gringsing
tidak ketinggalan terkena dampaknya. Luapan air Kali Kuto tersebut diperkirakan
akibat derasnya arus air dari hulu sungai. Ditambah lagi dengan kurangnya kesadaran
beberapa pihak yang tidak bertanggungjawab terhadap kebersihan lingkungan dengan
membuang sampah di sekitar sungai. Sungai dipenuhi sampah dan mengakibatkan
banjir di sepanjang jalan utama Desa Yasarejo. (01/02)
Antara beberapa lokasi penting yang terkena dampak
luapan air sungai tersebut yaitu Balai Desa Yosorejo, Masjid Mundu, dan SDN
Yosorejo. Walaupun sebagian besar kawasan di sekitar desa tergenang air banjir,
namun hal ini tidak melumpuhkan semangat penduduk untuk menghadiri pengajian umum
di Masjid Dusun Mundu. Pengajian umum yang bertajuk Haflah Khotmil Quran dan Peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga diikuti dengan penglepasan wisuda santri
Madrasah Diniyah Raudlatul Jannah yang dihadiri oleh jajaran perangkat desa, tokoh
masyarakat, dan alim ulama serta masyarakat Desa Yosorejo.
Masyarakat Yosorejo sadar banjir bukan merupakan
penghalang terbesar untuk melakukan segala aktivitas. Air yang mengalir ke laut
dari Yosorejo tidak lebih banyak dari air kiriman yang berasal dari selatan
sungai. Akumulasi air yang menggenangi jalan utama Yosorejo cukup membuat lalu
lintas kendaraan lumpuh. Tidak sedikit pula anak-anak menjadikan rejeki yang diberikan
Tuhan dari langit ini sebagai wahana bermain. Yosorejo perlu tanggap banjir dan
permasalahan klasik ini membutuhkan solusi. Agar ketika musim penghujan kembali
datang, masyarakat bisa menikmatinya sebagai berkah, bukan sebagai musibah.
Kamis, 06 Februari 2014
Penyuluhan Penggunaan Produk Kimia Oleh Tim 1 KKN Desa Yosorejo
sosialisasi yang dilakukan oleh Tim 1 KKN mengenai penggunaan produk kimia. |
Batang—Penggunaan
produk kimia yang dapat membahayakan kesehatan maupun lingkungan di sekitar
kita perlu mendapatkan perhatian yang serius. Perlu adanya pemahaman yang baik
agar masyarakat dapat menggunakan produk-produk kimia dengan bijaksana.
Kurangnya
kepedulian warga terhadap penggunaan kimia secara aman dalam kehidupan
sehari-hari dan pengaruhnya terhadap kesehatan. Tim 1 KKN Universitas
Diponegoro dalam program peyuluhan penggunaan produk kimia yang ditujukan
kepada masyarakat Dusun Lutung Mati, Desa Yosorejo, pada Senin, (20/01).
salah satu Tim yang sedang menmberikan pemahaman tentang penggunaan formalin. |
Dalam penuyuluhan tersebut, Tim KKN
memberikan pengetahuan kepada warga tentang cara penggunaan produk kimia yang
aman, karena penggunaan yang tidak tepat dapat membahayakan bagi kesehatan
maupun lingkungan sekitar kita. DSH
Penggalakkan Gerakan Gemar Makan Ikan di Desa Yosorejo
Batang—Sebagai
salah satu desa pesisir, Desa Yosorejo memiliki potensi yang besar di bidang
perikanan terutama dibidang budidaya ikan baik ikan lele, nila maupun bandeng.
Namun, olahan dari produk ikan tersebut masih terbatas dengan cara pengolahan
dengan cara digoreng, padahal bisa diolah menjadi olahan makanan yang lebih
bisa dinikmati dengan berbagai cara seperti bakso dan roti isi ikan.
Tim 1 KKN melakukan sosialisasi gerakan gemar makan ikan |
Antusiasme warga yang mengikuti program ini sangat tinggi
karena selain diberikan sosialisasi masyarakat diajak untuk berpartisipasi
secara langsung dalam pembuatan roban rejo sedangkan untuk bakso diberikan
penjelasan serta dibagikan leaflet
tentang cara pembuatan bakso ikan tersebut. Kandungan Ikan mempunyai kandungan
gizi yang tinggi sangat membantu
perkembangan otak anak. Kandungan protein nabati di dalam ikan lebih banyak
dibanding protein nabati yang ada di bahan makanan yang lain. DSH
TIM KKN 1 “blusukan” ke Wilayah Banjir
Batang—Hujan
lebat yang berlangsung selama berhari-hari di Pulau Jawa menjadikan luapan di
sungai-sungai yang ada pulau jawa tak terkecuali di Kali Kuto yang berada di
Desa Yosorejo, Kecamatan Gringsing, kabupaten Batang.
salah satu rumah warga yang terkena dampak banjir di Dusun Mundu Selatan |
Kali Kuto meluap karena hujan yang terus-menerus turun
selama 3 hari terakhir di sekitar area hulu hingga hilir Kali Kuto yang
menimbulkan banjir di Desa Yosorejo, terutama dusun yang dilalui oleh aliran
Kali Kuto tersebut. Tim 1 KKN yang diterjunkan di Desa Yosorejo beserta perangkat
desa melakukan pantauan terhadap dampak dari terjangan banjir tersebut pada
jumat (18/01).
Selain
melakukan pantauan, Tim 1 KKN juga melakukan pendataan terhadap area yang
terkena dampak banjir. Setidaknya akibat
luapan sungai tersebut, 4 dusun diterjang banjir yaitu dusun Yosorejo, Morosari, Lutung Mati,
dan Mundu.
Tim 1 KKN desa Yosorejo sedang melakukan pendataan terhadap koraban banjir |
Setidaknya lebih dari 40 rumah
terendam dan akses jalan yang menghubungkan antar dusun terputus akibat banjir
yang mengakibatkan terganggunya aktifitas masyarakat setempat.Selain area rumah
warga, banjir pun menggenangi area persawahan padi sehingga banyak padi yang
rusak, padahal padi-padi tersebut dalam beberapa hari sudah siap dipanen. DSH.
Rabu, 22 Januari 2014
Kelembagaan
Belum adanya
koperasi yang khusus untuk kegiatan perikanan, sehingga pembudidaya kesulitan
untuk mencari pinjaman modal dalam mengembangkan usaha. Masih perlunya suatu
tempat khusus seperti pasar ikan untuk menjual ikan hasil panen yang dapat
menarik calon pembeli dari luar.
Langganan:
Postingan (Atom)